Nama : Adi Nugroho
Nim : 20120410278
kelas : Manajemen C
Laporan keuangan Bank BCA
periode 2009 sampai 2013
IKHTISAR KEUANGAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
|
Neraca
|
|
|
|
|
|
Total Assets
|
280.817.308
|
321.973.412
|
377.250.969
|
436.795.410
|
488.498.242
|
Total Liabilitas
|
252.956.188
|
287.865.568
|
336.759.096
|
386.234.503
|
425.827.621
|
Total Ekuitas
|
27.856.693
|
34.107.844
|
40.491.870
|
50.560.907
|
62.670.621
|
LABA RUGI
|
|
|
|
|
|
Pendapatan
Bunga
|
22.868.053
|
20.557.909
|
24.414.523
|
27.303.309
|
32.395.283
|
Beban
Bunga
|
7.594.567
|
7.952.972
|
7.543.021
|
7.386.144
|
7.546.742
|
Pendapatan
Bunga Bersih
|
14.915.081
|
12.963.342
|
16.871.511
|
19.917.165
|
24.848.541
|
Pendapatan
Operasional lainnya
|
5.331.641
|
8.229.719
|
8.577.073
|
10.894.440
|
11.740.562
|
Beban
Operasional
|
11.702.203
|
10.917.464
|
12.540.069
|
16.454.241
|
19.604.449
|
Pendapatan
Operasional Bersih
|
6.370.562
|
2.687.745
|
3.962.996
|
5.559.801
|
7.863.887
|
Laba
Sebelum Pajak Penghasilan
|
8.787.862
|
10.457.398
|
13.158.434
|
14.705.891
|
17.628.492
|
Pajak
Penghasilan
|
414.401
|
74.824
|
48.701
|
172.540
|
1.332.140
|
LabaRugiOperasional
|
8.544.519
|
10.275.597
|
12.908.515
|
14.357.364
|
16.984.654
|
Laba
Bersih
|
8.479.273
|
6.807.242
|
10.536.986
|
12.146.958
|
13.037.167
|
Ratio Keuangan [%]
|
|
|
|
|
|
Return On Assets (ROA)
|
3,40
|
3,51
|
3,82
|
3,59
|
3,84
|
Return On Equity (ROE)
|
31,80
|
33,30
|
33,54
|
30,44
|
28,15
|
Net profit Margin (NPM)
|
6,40
|
5,29
|
5,68
|
5,57
|
6,18
|
Ratio Lainnya [%]
|
|
|
|
|
|
NPL
Bruto
|
0,73
|
0,64
|
0,49
|
0,38
|
0,44
|
NPL
Netto
|
0,12
|
0,24
|
0,22
|
0,22
|
0,19
|
BOPO (Biaya Operasi/Pendapatan
Operasional)
|
68,68
|
64,31
|
60,87
|
62,41
|
61,52
|
Loan To Deposit Ratio (LDR)
|
50,27
|
55,16
|
61,67
|
68,61
|
75,35
|
Capital Adequacy Ratio (CAR)
|
15,33
|
13,50
|
12,57
|
14,24
|
15,66
|
Peringkat
penilaian pada bank:
Pk-1 :sangatbaik, bank
dapat mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industry keuangan
Pk-2 :Baik, bank masih memiliki
kelemahan= minor yang dapat segera di atasi dengan tindakan segera dan rutin
Pk-3 :cukup baik, masih
ada kekurangan dan perlu tindakan korektif bila tidak akan menurunkan peringkat
komposit.
Pk-4 :Kurang baik, bank
sensitive terhadap pengaruh buruk kondisi perekonomian dan memerlukan tindakan korektif.karena berpotensi membahayakan
kelangsungan usahanya.
PK-5 :Tidak baik, bank
sangat sensitif dan dapat membahayakan kelangsungan usahanya.
Keterangan:
1. CAR :adalah rasio kecukupan
modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan di hadapi oleh
bank. Semakin tinggi CAR maka semakin baik
kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit/aktiva produktif
yang berisiko.Jikanilai CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan
operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas.
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, Bank yang di nyatakan sehat harus memiliki CAR paling sedikit 8 %jadi
bank BCA dinyatakan Pk-3.karena dari tahun 2009-2011 mengalami pen sebesar
12% namun ditahun 2012 pengalami peningkatan menjadi 15 %
2. NPM: Rasio yang
menggambarkan tingkat keuntungan yang di peroleh bank di bandingkan dengan pendapatan
yang di terima dari kegiatan operasionalnya.semakin tinggi NPM maka semakin banyak keuntungan
yang di peroleh bank di bandingkan dengan
pendapatan yang di terima dari kegiatan operasionalnya.berdasarkan data diatas bank BCA mendapatkan
keuntungan dari pendapatan operasional yang signifikan sebesar 16% pada tahun 2009 6,40 % pada tahun 2012 mengalami
penurunan sebesar 0,83 % pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 0,61 % dinyatakan Pk-3.
3.
ROA:Untuk mengukur kemampuan
manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan.
Semakin besar ROA suatu bank, maka makin besar tingkat keuntungan bank dan
semakin baik pula posisi bank dari segi penggunaan assets. Rasio bank BCA tersebut
sudah mampu di katakana Pk-1 meningkat rasio ROA
nya karena dari tahun 2009-2013 mengalami peningkatan
sebesar 1,5% - 2,9%, sehingga dapat di katakana keuntungan bank BCA
meningkat tiap tahunnya.
4. ROE: Untuk mengukur
kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan bersih.
Semakin besar rasio
ini maka makin besar kenaikan laba bersih bank yang bersangkutan, selanjutnya akan
menaikan harga Saham bank dan semakin besar
pula dividen yang di terima investor. sehingga ROE bank BCA di nyatakan Pk-3 karena laba pada tahun 2009 sebesar 17%
namun pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 1% kemudian menurun kembali menjadi 15% pada tahun selanjutnya.
5. BOPO: merupakan rasio
antara biaya operasi terhadap pendapatan operasi. Semakin kecil rasio ini berarti
semakin efisien biaya operasional yang di keluarkan lembaga keuangan yang
bersangkutan sehingga kemungkinan suatu lembaga keuangan dalam kondisi bermasalah
semakin kecil.Pada rasio BOPO bank BCA mengalami penurunan sebesar 7.8% pada tahun 20011 15.4% pada tahun 2012,kemudian menurun kembali menjadi 0,89 % pada tahun 2013 , ini
membuktikan pengendalian yang baik dalam biaya operasional dengan pendapatan operasional
setiap tahunnya. Jadi BOPO bank BCA dinyatakan Pk-4.
6. LDR: merupakan rasio
yang mengukur kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus di penuhi.
Semakin tinggi rasio ini, semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang
bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah akan semakin
besar. Pada tahun 2009-2013 mengalami
peningkatan 50 % - 75 % hal itu menunjukkan
LDR bank BCA Pk-4 tersebut buruk karena Standar FDR yang baik
adalah 85% sampai dengan 110%.
Rumus perhitungan:
NPM = LabaBersih
PendapatanOperasional
ROA =Labasebelumpajak
Total Aset
BO/PO = BiayaOperasional
PendapatanOperasional
FDR =JumlahBiaya yang diberikan
Jumlahdana yang diterima
CAR = Modal Ekuitas – AsetTetap
Pinjaman
total + Sekuritas
ROE =Labasetelahpajak
Modalsendiri