Senin, 12 Mei 2014

Laporan keuangan Bank BCA periode 2009 sampai 2013

Nama  : Adi Nugroho
Nim     : 20120410278
kelas    : Manajemen C


Laporan keuangan Bank BCA periode 2009 sampai 2013


IKHTISAR KEUANGAN









2009
2010
2011
2012
2013
Neraca




Total Assets
280.817.308 
321.973.412   
377.250.969
436.795.410
488.498.242
Total Liabilitas
252.956.188
287.865.568   
336.759.096
386.234.503
425.827.621
Total Ekuitas
27.856.693
34.107.844
40.491.870
50.560.907
62.670.621
LABA RUGI





Pendapatan Bunga
22.868.053
20.557.909
24.414.523
27.303.309
32.395.283
Beban Bunga
7.594.567
7.952.972
7.543.021
7.386.144
7.546.742
Pendapatan Bunga Bersih
14.915.081
12.963.342     
16.871.511
19.917.165
24.848.541
Pendapatan Operasional lainnya
5.331.641
8.229.719       
8.577.073
10.894.440    
11.740.562
Beban Operasional
11.702.203
10.917.464
12.540.069
16.454.241
19.604.449
Pendapatan Operasional Bersih
6.370.562
2.687.745
3.962.996
5.559.801
7.863.887
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
8.787.862
10.457.398       
13.158.434
14.705.891
17.628.492
Pajak Penghasilan
414.401
74.824
48.701
172.540
1.332.140
LabaRugiOperasional
8.544.519
10.275.597
12.908.515
14.357.364
16.984.654
Laba Bersih
8.479.273
6.807.242
10.536.986
12.146.958
13.037.167
Ratio Keuangan [%]




Return On Assets (ROA)
3,40
3,51
3,82
3,59
3,84
Return On Equity (ROE)
31,80
33,30
33,54
30,44
28,15
Net profit Margin (NPM)
6,40
5,29
5,68
5,57
6,18
Ratio Lainnya [%]





NPL Bruto
0,73
0,64          
0,49
0,38
0,44
NPL Netto
0,12
0,24          
0,22
0,22
0,19
BOPO (Biaya Operasi/Pendapatan Operasional)
68,68
64,31
60,87
62,41
61,52
Loan To Deposit Ratio (LDR)
50,27
55,16
61,67
68,61
75,35
Capital Adequacy Ratio (CAR)
15,33
13,50
12,57
14,24
15,66


Peringkat penilaian pada bank:
Pk-1 :sangatbaik, bank dapat mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industry keuangan
Pk-2 :Baik, bank masih memiliki kelemahan= minor yang dapat segera di atasi dengan tindakan segera dan rutin
Pk-3 :cukup baik, masih ada kekurangan dan perlu tindakan korektif bila tidak akan menurunkan peringkat komposit.
Pk-4 :Kurang baik, bank sensitive terhadap pengaruh buruk kondisi perekonomian dan memerlukan  tindakan korektif.karena berpotensi membahayakan kelangsungan usahanya.
PK-5 :Tidak baik, bank sangat sensitif dan dapat membahayakan kelangsungan usahanya.
Keterangan:                                   
1.     CAR :adalah rasio kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan di hadapi oleh bank. Semakin tinggi CAR maka semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit/aktiva produktif yang berisiko.Jikanilai CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, Bank yang di nyatakan  sehat harus memiliki CAR paling sedikit 8 %jadi bank BCA dinyatakan Pk-3.karena dari tahun 2009-2011 mengalami pen sebesar 12% namun ditahun 2012 pengalami peningkatan menjadi 15 %
2.    NPM: Rasio yang menggambarkan tingkat keuntungan yang di peroleh bank di bandingkan dengan pendapatan yang di terima dari kegiatan operasionalnya.semakin tinggi NPM maka semakin banyak keuntungan yang di peroleh bank di bandingkan dengan pendapatan yang di terima dari kegiatan operasionalnya.berdasarkan data diatas bank BCA mendapatkan keuntungan dari pendapatan operasional yang signifikan sebesar 16% pada tahun 2009 6,40 % pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 0,83 % pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 0,61 % dinyatakan Pk-3.

3.    ROA:Untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan.
Semakin besar ROA suatu bank, maka makin besar tingkat keuntungan bank dan semakin baik pula posisi bank dari segi penggunaan assets. Rasio bank BCA tersebut sudah mampu di katakana Pk-1 meningkat rasio ROA nya karena dari tahun 2009-2013 mengalami peningkatan sebesar 1,5% - 2,9%, sehingga dapat di katakana keuntungan bank BCA meningkat tiap tahunnya.

4.    ROE: Untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan bersih.
Semakin besar rasio ini maka makin besar kenaikan laba bersih bank yang bersangkutan, selanjutnya akan menaikan harga  Saham bank dan semakin besar pula dividen yang di terima investor. sehingga ROE bank BCA di nyatakan Pk-3 karena laba pada tahun 2009 sebesar 17% namun pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 1% kemudian menurun kembali menjadi 15% pada tahun selanjutnya.


5.    BOPO: merupakan rasio antara biaya operasi terhadap pendapatan operasi. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang di keluarkan lembaga keuangan yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu lembaga keuangan dalam kondisi bermasalah semakin kecil.Pada rasio BOPO bank BCA mengalami penurunan sebesar 7.8% pada tahun 20011 15.4% pada tahun 2012,kemudian menurun kembali menjadi 0,89 % pada tahun 2013 , ini membuktikan pengendalian yang baik dalam biaya operasional dengan pendapatan operasional setiap tahunnya. Jadi BOPO bank BCA dinyatakan Pk-4.

6.    LDR: merupakan rasio yang mengukur kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus di penuhi. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah akan semakin besar. Pada tahun 2009-2013 mengalami peningkatan 50 % - 75 % hal itu menunjukkan LDR bank BCA Pk-4 tersebut buruk karena Standar FDR yang baik adalah 85% sampai dengan 110%.



Rumus perhitungan:






NPM  =       LabaBersih
        PendapatanOperasional

ROA  =Labasebelumpajak
            Total Aset






BO/PO =     BiayaOperasional
        PendapatanOperasional
                 
FDR  =JumlahBiaya yang diberikan
        Jumlahdana yang diterima



CAR =   Modal Ekuitas – AsetTetap
        Pinjaman total + Sekuritas

ROE  =Labasetelahpajak
        Modalsendiri